Di aula sawit kantor Direksi jalan Sei Batanghari Medan, Badan Pengawasan Keuangan Publik (BPKP) Propinsi Sumatera Utara memaparkan hasil penilaian atau assessment terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang baik atau bisa disebut dengan istilah Good Corporate Governance (GCG) untuk PT Perkebunan Nusantara III (Persero) untuk tahun 2011 dengan nilai skor mencapai 93.08 dengan kategori sangat baik.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Perwakilan BPKP Propinsi Sumut, Muhammad Yusup pada tanggal 31 Mei 2012 di hadapan jajaran Direksi PTPN III diantaranya Direktur Utama Megananda Daryono, Wakil Dirut Kusumandaru NS, Direktur Pemasaran Bagas Angkasa, Direktur Perencanaan dan Pengembangan Nurhidayat, Direktur Keuangan Erwan Pelawi, Direktur Produksi Balaman Tarigan, Direktur SDM Rachmat PK, para kepala bagian, distrik manajer, manajer dan para pimpinan perusahaan serta team dari BPKP Sumut.
Capaian skor hasil penilaian yang dilakukan oleh lembaga pemerintah tersebut mengindikasikan bahwa telah terjadi perubahan ke arah yang lebih baik setiap tahunnya hal ini terbukti dari 3 tahun sebelumnya dimana skor hasil evaluasi penerapan GCG pada tahun 2009 mencapai 86,72 dengan kategori baik, pada tahun 2010 mencapai 89.84 dengan kategori baik dan untuk tahun 2011 naik dengan angka 93.08 dengan kategori sangat baik. Predikat tertinggi adalah sangat baik dengan rentang nilai 90 hingga 100.Hal ini disampaikan oleh Kepala Perwakilan BPKP Propinsi Sumut, Muhammad Yusup pada tanggal 31 Mei 2012 di hadapan jajaran Direksi PTPN III diantaranya Direktur Utama Megananda Daryono, Wakil Dirut Kusumandaru NS, Direktur Pemasaran Bagas Angkasa, Direktur Perencanaan dan Pengembangan Nurhidayat, Direktur Keuangan Erwan Pelawi, Direktur Produksi Balaman Tarigan, Direktur SDM Rachmat PK, para kepala bagian, distrik manajer, manajer dan para pimpinan perusahaan serta team dari BPKP Sumut.
Tentu saja hal ini membanggakan dan memberi dampak yang positif bahwa upaya manajemen untuk melaksanakan berbagai aturan yang diterapkan pemerintah demi perbaikan pelaksanaan bisnis korporasi negara ke depan lebih baik dan terus mengalami peningkatan. Megananda Daryono, dalam sambutannya mengungkapkan terima kasih kepada seluruh team manajemen, karena menurutnya capaian skor yang sangat menggembirakan terhadap tata kelola perusahaan yang meliputi berbagai aspek penilaian seperti hak dan kewajiban pemegang sama, kebijakan GCG, penerapan GCG, Komisaris, Komite Komisaris, Direksi, satuan Pengawasan Intern, Sekretariat Perusahaan, Disclosure dan Komitmen yang menjadi aspek kriteria assessment GCG.
“Semua ini terjadi karena ada kerjasama tim. Tidak mungkin kerja satu atau sebagian orang saja. Untuk itu kami selaku direksi menghaturkan terima kasih yang setinggi-tinggi kepada semua karyawan dan seluruh pimpinan atas kerjasamanya yang bagus selama ini. Kita berharap ke depan capaian skor ini bisa dipertahankan dan kita akan memperbaikan sisi-sisi lain yang masih lemah demi tercapainya target menjadi the best of the best di lingkungan industri perkebunan di tingkat nasional maupun global,” katanya dengan penuh semangat.
Pada kesempatan itu tim dari BPKP Sumut memberikan catatan untuk area improvment agar ke depannya PTPN III tetap mampu meraih skor tertinggi dan mampu mempertahankannya. Diharapkan capaian skor dengan kategori sangat baik tersebut memberi warna tersendiri yang dapat menimbulkan kepercayaan di kalangan pemerintah selaku pemegang saham dan masyarakat Indonesia umumnya. Semoga.
“Semua ini terjadi karena ada kerjasama tim. Tidak mungkin kerja satu atau sebagian orang saja. Untuk itu kami selaku direksi menghaturkan terima kasih yang setinggi-tinggi kepada semua karyawan dan seluruh pimpinan atas kerjasamanya yang bagus selama ini. Kita berharap ke depan capaian skor ini bisa dipertahankan dan kita akan memperbaikan sisi-sisi lain yang masih lemah demi tercapainya target menjadi the best of the best di lingkungan industri perkebunan di tingkat nasional maupun global,” katanya dengan penuh semangat.
Pada kesempatan itu tim dari BPKP Sumut memberikan catatan untuk area improvment agar ke depannya PTPN III tetap mampu meraih skor tertinggi dan mampu mempertahankannya. Diharapkan capaian skor dengan kategori sangat baik tersebut memberi warna tersendiri yang dapat menimbulkan kepercayaan di kalangan pemerintah selaku pemegang saham dan masyarakat Indonesia umumnya. Semoga.
